Kamis, 03 Mei 2012

Roadshow KvsK di Jogja Mendapat Apresiasi Kalangan Anak Muda




Roadshow film Kita versus Korupsi (KvsK) di Yogyakarta selama tiga hari, Kamis (26/4) sampai Sabtu (28/4) berlangsung lancar. Kali ini Club Indonesia Bersih (CIB) bekerja sama dengan Institute of Development and Economic Analysis (IDEA), sebuah organisasi non-pemerintah di Yogyakarta mengusung tema “The Youth Against Corruption: Memutus Rantai Korupsi pada Anak Muda.”

Kegiatan diawali dengan kunjungan tim panitia ke beberapa kantor media cetak dan elektronik setempat untuk sosialisasi roadshow. Diantaranya Harian Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Harian Radar Jogja, Jogja TV, Radio Star FM, dan Radio Anak Jogja. 

Selain melakukan kunjungan dan sosialisasi, kegiatan talk show berlangsung secara live di Jogja TV dengan narasumber produser film KvsK Abduh Azis dan Wasingatu Zakiah perwakilan dari IDEA. Talk show di radio berlangsung di studio RRI Pro 2 FM dengan narasumber Indra Marzuki dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dwipoto perwakilan dari Transparency International (TI) Indonesia, dan Imam Setiyadi dari IDEA.

Talkshow di  Radio Star FM menghadirkan nara sumber Sekretaris Jenderal TI Indonesia Teten Masduki, Abduh Azis, pemain film KvsK Teuku Rifnu, dan Waingatu Zakiah. Sedangkan talkshow di Radio Unisi FM menghadirkan nara sumber Indra Marzuki, Teuku Rifnu, dan Imam Setiyadi.

Pelajar & Mahasiswa Antusias

Hari kedua roadshow fokus pada pemutaran dan diskusi film KvsK di beberapa sekolah dan kampus. Dimulai pemutaran film di SMUN 3 Yogyakarta pukul 09.00 dan dihadiri 175 siswa. Para siswa di salah satu SMU favorit di Yogyakarta ini terlihat sangat antusias. Selama pemutaran film berlangsung, mereka bereaksi secara spontan ketika melihat adegan film yang menarik.

Beberapa pertanyaan dan opini pun mengemuka pada diskusi usai pemutaran film dengan nara sumber Chief of Party Management Systems International (MSI) Juhani Grossmann. Seperti dikemukakan oleh seorang siswa, “Film ini bagus tetapi kenapa yang dicontohkan hanya masalah uang? Sedangkan korupsi tidak hanya tentang uang. Misalnya saya selaku Ketua OSIS tetapi saya membolehkan teman saya tampil di pentas seni tanpa audisi seperti siswa yang lain.”

Juhani mengemukakan bahwa korupsi merupakan masalah yang terjadi di banyak negara. “Meskipun negaranya berbeda-beda tetapi bentuk korupsinya sama,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, Juhanni juga  berbagi pengalaman bagaimana korupsi terjadi ketika ia sekolah di Rusia, asal negaranya. Teman-teman sekolahnya, kata dia, banyak yang menyontek dengan cara pergi ke kamar mandi, dan di sana bertemu dengan siswa lain yang pintar di bidang pelajaran tertentu untuk memberikan  jawaban.

Don’t start what you can’t finish,” tandasnya.

Di waktu yang sama, KvsK juga diputar di Gedung 1 Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) pukul 10.00 dan dihadiri 141 penonton. Disini diskusi menghadirkan nara sumber Direktur Executive Pusat Kajian Anti Korupsi UGM Hasrur Halili, Teten Masduki, Indra Marzuki, Abduh Azis, dan budayawan Romo Yohannes. Hasrur menyatakan publik harus memiliki kesadaran bersama untuk melawan korupsi. “Sudah saatnya memberdayakan civil society untuk melawan korupsi,”ujarnya.

Siang harinya, pemutaran film Kvsk berlangsung di SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Setidaknya 320 siswa hadir dalam acara ini. Diskusi usai pemutaran film menghadirkan nara sumber Juhani Grossmann, Teten Masduki, dan Abduh Azis. Selain diskusi, pada kesempatan ini diadakan kompetisi membuat tagline anti-korupsi dan penandatangan deklarasi anti-korupsi yang diikuti hampir seluruh penonton.

Hari terakhir roadshow diselenggarakan di Empire XXI, Jalan Urip Sumohardjo, Yogyakarta. Pemutaran film dimulai pukul 10.00 dan dihadiri 175 penonton dari berbagai kalangan seperti budayawan, seniman mahasiwa, dan aktivis. Dan ditutup dengan konferensi pers di Roemah Pelantjong dengan nara sumber Teten Masduki, Indra Marzuki, Abduh Azis, Teuku Rifnu dan moderator Wasingatu Zakiah. (SS/RSD)


0 komentar:

Posting Komentar

 

Kita vs Korupsi Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger