Tak lama lagi, warga DKI Jakarta akan melakukan pemilihan
kepala daerah (pilkada). Untuk mengawal Pilkada DKI Jakarta 2012 yang bebas korupsi,
Transparency International (TI) Indonesia dan Propagraphic Movement, sebuah
komunitas street art mengadakan workshop
penyebaran pesan anti korupsi melalui media street art di Serrum Jakarta Art
Community, Jalan Kayu Manis II No 12, Jakarta Timur, Sabtu (19/5).
Workshop bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya
kalangan pemuda dan komunitas street art melakukan gerakan propaganda visual seperti
membuat mural, graffiti, stensil, whate paste dan poster anti korupsi di
beberapa titik ruang publik.
Kegiatan akan dilaksanakan pada akhir Juni sampai awal Juli
dengan tema seputar money politic, janji palsu, penyalahgunaan kekuasaan, dan
korupsi. Para peserta nantinya diberi kebebasan berkarya menurut karakter
visual yang disesuaikan dengan tema/topik masing-masing.
“Tantangannya adalah bagaimana para street artist nanti
dapat memvisualisasikan rumusan masalah dari tema yang diangkat ke atas media
ekspresi dan dapat dengan mudah dinikmati oleh masyarakat luas,” kata Agus
Sarwono dari TI Indonesia.
Adapun target peserta dibagi menjadi tiga yaitu kalangan
remaja, pekerja dan orang tua.
Beberapa lokasi ruang publik yang akan dijadikan tempat
berapresiasi diantaranya terowongan/underpass/tiang tol, embok pinggir
jalan/toko, stasiun/terminal dan pasar tradisional. (RSD)
0 komentar:
Posting Komentar