Senin, 28 Mei 2012

Ranggani Ingin Ungkap Kasus Sengketa Tanah Lewat Film


Tanpa menghakimi orang secara langsung, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkap sebuah kasus. Pemeran Ella di omnibus film Kita versus Korupsi, Ranggani Puspandya ingin mengangkat kasus jual beli dan pemalsuan surat tanah.

Perempuan cantik yang juga bekerja sebagai reporter Trans TV ini mengungkapkan bahwa banyak efek dari kasus sengketa lahan yang belum disentuh media. Dengan film, bisa saling menyadarkan untuk memanusiakan manusia.

Dalam salah satu omnibus film, berjudul 'Rumah Perkara', Rangga (23) bercerita soal penggusuran rumah warga untuk proyek real estate di kawasan Bandung, Jawa Barat. Di situ ada oknum lurah yang seharusnya menjadi pelindung warga, justru menjadi kaki tangan pengusaha menggusur rumah warga.

Dalam film yang berdurasi sekitar 15 menit ini, Rangga memerankan Ella perempuan miskin yang menjadi korban penggusuran rumah. Ella sempat menjadi simpanan lurah demi keberadaan rumah dan keluarganya.

"Efek dari sengketa dan penggusuran lahan itu ada yang sampai taruhan nyawa. Ini yang belum muncul ke permukaan, bahwa sikap korup sangat tidak terbayangkan akibatnya," kata Ranggani Puspandya saat ditemui di Studio 1 XXI Sutos, Jumat (25/5).

Dan lagi, lanjut Rangga proyek real estate memang menjadi salah satu syarat yang sulit dihindari dalam pembangunan suatu kota besar. Namun, alangkah baiknya bila pembangunan real estate ataupun gedung-gedung pencakar langit lainnya juga mempertimbangkan lokasi yang tepat dan sesuai serta mendapat persetujuan masyarakat yang bersangkutan.

"Pembangunan memang perlu, tapi baiknya tepat dan sesuai. Perlu ada persetujuan dari masyarakat," tutur dia.

Dalam omnibus film Kita versus Korupsi (KvsK) memang tidak menceritakan kisah-kisah investigatif dari kasus-kasus mega korupsi di Indonesia. Tetapi, film yang merangkai empat film pendek menjadi satu ini justru mengangkat kondisi sistem nilai yang hidup dalam keseharian kita.

Selain film 'Rumah Perkara', ada juga film 'Aku Padamu', film 'Selamat Siang Rissa' dan film 'Pssttt...jangan bilang siapa-siapa' yang merangkai film Kita versus Korupsi. Omnibus film yang sudah dirilis pada pertengahan Januari 2012 lalu telah diputar di 17 kota di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kita vs Korupsi Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger