Dalam rangka mendukung gerakan Indonesia Bebas Korupsi, Ikatan
Wanita Indonesia (IWAPI) dan Gerakan Pemberdayaan Swara Perempuan (GPSP)
menggelar pemutaran film Kita versus Korupsi (KvsK) di Cinema XXI, Bellanova
Country Mall, Bukit Sentul, Bogor, Kamis (07/6).
Sebanyak 200 anggota IWAPI, GPSP, dan 40 organisasi wanita
se-Jabodetabek serta masyarakat umum hadir dalam acara ini. Acara dibuka dengan
menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutanya, Pengurus DPC IWAPI Bogor Alita menyatakan
pemutaran film KvsK dalam rangka menindaklanjuti kerjasama antara IWAPI dengan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk program Menuju Indonesia Bersih.
“Kondisi saat ini mungkin membingungkan bagi masyarakat, setiap hari kita disodori berita-berita korupsi, baik di media cetak maupun elektronik,”ujarnya.
Alita berharap setelah nonton film KvsK perempuan Indonesia bisa mencegah dan menjadi semangat untuk memerangi penyebab terjadinya korupsi di Indonesia.
Hal senada diungkapkan Ketua GPSP Endang Dungga. “Kita berharap setelah menonton film ini kita menjadi lebih aware bahwa kita dapat berbuat sesuatu. Ini adalah suatu cara menggugah, kita tidak mau bangsa ini tenggelam dan terpuruk karena korupsi,”tegasnya.
Sementara itu Ismoyo, perwakilan dari KPK, memaparkan misi pesan yang disampaikan dalam film KvsK. “Misi dari pesan ini adalah terciptanya semangat integritas bagi kita semua, karena dari keempat film mengandung nilai-nilai integritas yang terjadi di masyarakat,”jelasnya.
“Kondisi saat ini mungkin membingungkan bagi masyarakat, setiap hari kita disodori berita-berita korupsi, baik di media cetak maupun elektronik,”ujarnya.
Alita berharap setelah nonton film KvsK perempuan Indonesia bisa mencegah dan menjadi semangat untuk memerangi penyebab terjadinya korupsi di Indonesia.
Hal senada diungkapkan Ketua GPSP Endang Dungga. “Kita berharap setelah menonton film ini kita menjadi lebih aware bahwa kita dapat berbuat sesuatu. Ini adalah suatu cara menggugah, kita tidak mau bangsa ini tenggelam dan terpuruk karena korupsi,”tegasnya.
Sementara itu Ismoyo, perwakilan dari KPK, memaparkan misi pesan yang disampaikan dalam film KvsK. “Misi dari pesan ini adalah terciptanya semangat integritas bagi kita semua, karena dari keempat film mengandung nilai-nilai integritas yang terjadi di masyarakat,”jelasnya.
Di akhir acara, penonton sepakat menyuarakan ikrar bersama anti
korupsi. Diantaranya berisi: Pertama; Korupsi adalah tindak kejahatan yang
menyengsarakan rakyat dan menghambat pembangunan, oleh karenanya pemerintah
harus secara serius menanganinya. Kedua; Pemerintah, lembaga penegak hukum dan
KPK harus secara serius dan tegas serta tidak pandang bulu/tebang pilih serta tidak
diskriminasi dalam menangani kasus-kasus korupsi.
Ketiga; Kami bertekad melakukan pencegahan kejahatan korupsi
dimulai dari diri sendiri dari lingkungan terdekat dan dari sekarang. Keempat;
Kami bertekad memperkuat dan mengembangkan jaringan untuk mencegah dan memerangi
korupsi.
Acara ditutup dengan menyanyikan bersama lagu Bagimu Negeri ciptaan Kusbini. (Nur Fajrin/RSD)
Acara ditutup dengan menyanyikan bersama lagu Bagimu Negeri ciptaan Kusbini. (Nur Fajrin/RSD)
0 komentar:
Posting Komentar